Toili Indah

Membangun, Mengabdi dengan Melayani

Pentingnya Vitamin D dari Sinar Matahari Bagi Balita

Hai, Bunda, bagaimana kabar buah hati Bunda? Semoga selalu sehat, ya. Baru-baru ini saya membaca sebuah artikel mengenai pentingnya vitamin D bagi tumbuh kembang bayi. Vitamin D merupakan salah satu vitamin yang penting untuk bayi di masa tumbuh kembangnya. Ada beberapa manfaat yang ada di dalamnya sehingga perlu untuk diberikan setiap hari. Continue reading

Melatih bayi belajar makan makanan lumat dan makanan padat

Pada awal kehidupannya bayi hanya mengkonsumsi air susu ibu atau ASI dan atau susu formula.

Seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia si kecil membutuhkan makanan pendamping ASI atau MPA. Kemudian makanan yang pertama di perkenalkan oleh bunda adalah makanan lumat. Makanan tersebut bisa di peroleh dengan cara membuat bubur atau nasi tim kemudian di lumatkan atau sayuran , buah atau daging yang di blender dan di masak sedemikian rupa lalu di suapkan ke mulut si Mungil.

Makanan pendamping ASI (MPA) juga tersedia di pasaran dengan aneka rasa dan aroma makanan yang khas dengan kandungan nutrisi yang beragam sesuai dengan usia dan kebutuhan untuk tumbuh dan berkembang si buah hati.

Dengan bertambahnya usia siKecil maka mulailah si kecil tumbuh gigi, dan di sinilah setelah mengenal makanan lumat si kecil di perkenalkan dengan makanan padat yang lunak, mulai belajar memegang dan makan sendiri namun tetap dalam pengawasan orang tua atau baby sitter yang mengasuhnya

Terkadang si Kecil rewel saat di suapi
Makan dan memegang sendiri pisang yang di sediakan bunda

Mitra Pos Yandu

Gizi buruk adalah salah satu hal yang menjadi masalah global, termasuk

di Indonesia. Pemenuhangizi yang belum tercukupi baik sejak dalam kandungan hingga bayi lahir dapat menyebabkan terjadinya berbagai macam masalah kesehatan, baik pada ibu maupun bayinya.

Salah satu gangguan kesehatan yang berdampak pada bayi yaitu STUNTING atau tubuh pendek akibat kurang gizi kronik. STUNTING dapat terjadi sebagai akibat kekurangan giziterutama pada saat 1000 hari pertama kehidupan (HPK). Salah satu cara mencegah stunting adalah pemenuhan gizi dan pelayanan kesehatan pada ibu hamil. Upaya ini sangat di perlukan mengingat STUNTING akan berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan anak dan status kesehatan pada saat dewasa. Akibat kekurangan gizi pada 1000 HPK bersifat permanen dan sulit di perbaiki.

Masyarakat, umumnya menganggap pertumbuhan fisik sepenuhnya di pengaruhi faktor keturunan. Pemahaman keliru itu kerap menghambat sosialisasi pencegahan stunting yang semestinya di lakukan dengan upaya mencukupi kebutuhan gizi sejak anak dalam kandungan hingga lahir  dan berusia 2 tahun ( 1000 hari pertama kehidupan ). Dalam upaya mengatasi stunting tersebut pemerintah melaui Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat KEMENKES memberikan makanan tambahan BALITA untuk yang berusia 6 – 59 Bulan dengan Kategori Kurus. Yayasan Toili Indah sebagai lembaga yang salah satu kegiatannya  memperhatikan pertumbuhan balita, turut mengambil peran dalam menyalurkan bantuan dari pemerintah kepada balita yang berhak mengkonsumsi makanan tambahan.

Care Giver, Pendampingan Lanjut Usia

Panjang umur dan sehat selalu merupakan harapan kebanyakan manusia. Menua adalah proses yang mengubah seorang dewasa sehat menjadi seorang yang frail dengan berkurangnya sebagian besar cadangansystem fisiologis dan meningkatnya kerentanan terhadap berbagai penyakit dan kematian.

Umur yang di jadikan patokan sebagai lanjut usia berbeda – beda, umumnya berkisar antara 60 -65 tahun ke atas. Menurut UU No.43 (2004) adalah penduduk yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggolongkan lanjut usia menjadi 4 yaitu : 

  • usia pertengahan (middle age ) 45 – 59 tahun
  • lanjut usia ( elderly) 60 – 74 tahun
  • lanjut usia tua (Old) 75 – 90 tahun
  • sangat tua ( very old ) di atas 90 tahun . Secara umum, menjadi tua di tandai oleh kemunduran biologis yang terlihat sebagai gejala-gejala fisik antara lain :

a. kulit mulai mengendur ddan wajah mulai keriput serta garis-garis yang menetap. 

b. Rambut kepala mulai memutih dan beruban

c. Gigi mulai lepas

d. Penglihatan dan pendengaran berkurang

e. Mudah lelah dan mudah jatuh

f. Gerakan menjadi lamban dan kurang lincah

Di samping itu , juga terjadi kemunduran kognitif antara lain :

  • Sering lupa, ingatan tidak berfungsi dengan baik
  • Ingatan terhadap hal-hal di masa muda lebih baik dari pada hal-hal yang baru saja terjadi.
  • Sering adanya disorientasi terhadap waktu, tempat dan orang.
  • Sulit menerima ide-ide baru

Peragaan Perawatan Balita

Baby Sitter

Apa itu baby sitter ? Baby sitter adalah orang yang mempunyai pengalaman dan terampil melalui pelatihan seperti yang di lakukan di Yayasan Toili Indah untuk bisa merawat bayi. Secara umum baby sitter juga dapat di sebut dengan perawat bayi. Baby sitter juga adalah pekerjaan yang memerlukan bimbingan pelatihan melalui kursus yang memiliki kuri kulum, standar kompetensi lulusan yang di akui seperti halnya profesi driver, kapster dan lain-lain. Sedangkan anak dapat di sebut  bayi jika mempunyai usia 0 hingga 24 bulan atau 2 tahun.  Merawat bayi pun tidak sembarangan seperti di Yayasan Toili Indah mempunyai layanan perawat bayi seperti yang di lakukan oleh para bidan.

Sebelum para baby sitter bekerja untuk merawat bayi di rumah para pengguna jasa ( home care ) mereka terlebih dahulu di berikan pelatihan baik teori maupun praktik meskipun mereka berasal dari berbagai tingkat pendidikan formal.

Tugas dan tanggung jawab baby sitter yaitu segala kegiatan yang berhubungan dengan bayi, seperti :

  • Memandikan bayi dan menjaga kebersihan tubuh bayi
  • Mengganti popok
  • Menemani kegiatan bayi
  • Membuatkan dan memberikan makanan khusus bayi (MPASI) seperti susu formula atau bubur.
  • Menjaga keamanan dan kesehatan bayi.

Dan berbagai hal lainnya yang berhubungan dengan bayi.     

Baby sitter adalah termasuk profesi mulya dan terpuji, turut membina karakter anak sejak usia dini, yang tak kalah penting  adalah keterampilan dasar seorang wanita dalam menjalankan kodrat hidup berumah tangga.               

 Nanny       

 Setelah bayi beranjak lebih besar dengan usia 2 hingga 5 tahun, maka tugas merawat, mengasuh dan menjaga anak bukan lagi baby sitter melainkan nanny.

Tugas nanny lebih rumit lagi karena pada tahap ini anak sudah dapat berbicara, berjalan , berlari, menirukan orang di sekelilingnya bahkan mengeluarkan sisi emosi mereka. Di butuhkan orang yang benar-benar dapat membimbing, mendidik dan mengajarkan berbagai hal yang baik dan bahkan mengajarkan berbicara, menggambar, berhitung, menggunakan alat permainan edukatif (APE) di sesuaikan dengan usianya.

Governess

Secara harfiah kata “governess” dapat di artikan sebagai pengasuh anak atau perawat anak, dalam hal ini yang di sebut anak adalah mereka yang telah berusia 5 hingga 14 tahun. Pada umumnya anak seusia ini sudah masuk sekolah dan tentu saja sudah mendapatkan berbagai pelajaran di sekolah, di sinilah di butuhkan pengasuh atau perawat anak yang berkompeten dalam mengurus dan mendidik anak.

Membantu Rawatan Lanjut Usia Pasca Operasi

Mengkonsumsi buah dan sayur sudah terbukti sebagai salah satu cara untuk hidup sehat. Buah dan sayur mengandung vitamin dan serat yang dibutuhkan oleh tubuh. Dengan menambah konsumsi buah dan sayur dalam menekan radikal bebas yang beredar di dalam tubuh. Selain itu, dengan bertambahnya asupan serat dapat meningkatkan sistem metabolisme tubuh, sehingga tubuh tidak akan menumpuk kotoran.

Saluran ekskresi merupakan jalur vital yang sering terkena secara langsung dampak dari gangguan metabolisme tubuh sehingga terkadang urine tidak dapat di keluarkan melalui saluran yang semestinya dan memerlukan tindakan medis seperti oprasi. Itupun, setelah oprasi tidak dapat mengeluarkan urine secara normal seperti sedia kala karena harus menggunakan chateter. Yayasan Toili Indah menyediakan jasa rawat lanjutan pasca oprasi baik itu dalam penyembuhan luka maupun pasang ganti chateter, luka akibat oprasi yang di rencanakan maupun sebab yang tak terduga.